0

refleksi Februari, refleksi 1/4 abad…

Dulu ini bulan yang saya nantikan..♥

Ya, duluuuu…..

karna di bulan ini, hampir 25 tahun yang lalu saya pertama kali melihat dunia.

Kabar pertama kali yang saya dapat pagi hari pertama bulan ini adalah kabar ayah saya yang harus opname dan operasi karna batu empedu. Alhamdulillah kemarin operasinya sukses.. ^ ^ ♥♥

25 tahun….

kalau ditanya apa kesan saya, saya akan mengatakan masih banyak yang belum saya lakukan, masih banyak yang belum saya capai.

saya dulu punya banyak impian, sekarang pun masih, tapi entah kenapa, sedikit demi sedikit mulai berkurang. Mungkin karna lebih realistis dalam menetapkan target, tapi mungkin juga karna terlalu banyak excuse yang saya jadikan alasan menurunkan target.

Tahun ini saya mulai menuliskan kembali impian saya satu persatu.

Merangkainya dalam buku agenda saya.

Sedikit saja, yah mungkin saya terlalu pesimis.

Saya ingin menata hidup saya lagi.

Mungkin orang akan berkomentar, emang hidup saya kenapa kok sampai saya ingin menata hidup lagi? Perasaan yang saya alami tidak ada yang terlalu berat.

Tapi, saya merasakan hidup saya 2 tahun ini lebih berantakan, atau setidaknya lebih tidak teratur. Terutama kalau dilihat dari hubungan saya dengan Tuhan. Saya merasa semakin jauh akhir-akhir ini.

Lagi-lagi ingatan saya menerawang jauh sesaat saat saya menulis ini.

Part 1

Ingatan jauh di masa lalu, ketika saya masih sangat muda (berasa nih kalo sekarang udah tua banget..haha).

Saya punya impian menikah muda dan jadi ibu rumah tangga. Gara-garanya dulu habis baca buku NPSP nya Salim A. Fillah. Sederhana saja, saya ingin menyempurnakan separuh agama saya dan menjaga diri saya dari maksiat. Tapi, rupanya Allah belum mengizinkan, karna mungkin ketidakdewasaan yang masih kental dalam tingkah laku saya. Ntar bisa-bisa jatuhnya malah terburu-buru, bukannya menyegerakan.

Jadi ibu rumah tangga terlalu sederhana tampaknya, banyak yang berpikir kenapa saya harus sekolah tinggi-tinggi kalau pada akhirnya jadi ibu rumah tangga? Saya paling gemas kalau ada yang bilang seperti itu. Ibu rumah tangga itu profesi yang paling membanggakan buat saya. itu bukan profesi yang harus dimarjinalkan. kenapa masih banyak  ibu rumah tangga yang kalau ditanya pekerjaannya, dia akan berkata “HANYA ibu rumah tangga”. Ibu rumah tangga itu profesi hebat lho, kalau si ibu nya sendiri ga bangga, gimana anak-anaknya mau bangga?

Ibu rumah tangga menurut saya profesi serba bisa. Ini khusus untuk perempuan-perempuan yang benar-benar turun mengurus keluarganya yaaaa, bukan sekedar menyerahkan semua urusan kepada pembantu.

Ibu rumah tangga tuh harus pintar, cerdas, berwawasan luas. Syarat-syarat Puteri Indonesia “Brain, Beauty, Behavior” tuh ada di sosok ibu rumah tangga..

  1. Brain: Ibu Rumah tangga tuh harus pinter donk. karna dialah pendidik pertama bagi anak-anaknya. Dia juga bertindak sebagai manajer keuangan dan tak lupa ahli gizi bagi keluarganya. Makanya ibu RT harus selalu update sama perkembangan terbaru terutama tentang 3 hal di atas. Misal nih, sebagai pendidik saja, untuk melindungi anak-anaknya dari pengaruh internet tidak sehat, maka dia harus tau bagaimana berinternet yang sehat dan menjelaskan hal tsb kpd anak-anaknya. Bagaimana sikap seorang ibu terhadap tayangan TV yang juga semakin amburadul, bagaimana menyiasatinya dan memberi alternatif yang kreatif untuk anak-anaknya.
  2. Behavior: Ibu adalah teladan yang pertama dicontoh oleh anaknya, maka dia harus bertingkah laku yang baik. bahwa seorang anak perlu contoh, bukan hanya sekedar nasehat..
  3. Beauty, the last but not the least: Seringkali seorang ibu terlalu memperhatikan keluarganya sampai-sampai melupakan penampilannya sendiri. Untuk tampil cantik, tidak harus selalu memakai baju baru ataupun pergi ke salon setiap minggu. Bukankah ada hak suami juga dalam penampilan istrinya? Suami mana sih yang tidak senang mendapati istrinya rapi, wangi, dan kinclong ketika seharian dia di kantor.

 

Hm, jadi ngomongin ibu rumah tangga nih.. Terbawa suasana ke impian masa lalu..

#eaaa…

Part 1 cukup sampai di sini, ntar disambung lagi.hehe..